![]() |
Film yang diadaptasi dari novel yang berjudul sama karya Laksmi Pamuntjak ini menceritakan seorang wanita ahli epidermi yang bernama Aruna, diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Suatu hari Aruna ditugaskan oleh kantor tempat dia bekerja unutk meneliti sebuah virus pandemik flu burung di beberapa daerah di Indonesia. Ada 4 kota yang dia datangi yaitu Surabaya, Pamekasan, Singkawang dan Pontianak. Aruna yang juga terobsesi terhadap makanan pun tidak menyianyiakan kesempatan itu. Ada kesempatan untuk mengeksplore makanan khas di daerah tempat dia melakukan penelitian, begitu gumannya dalam hati.
Disaat bersamaan, sahabat Aruna yang bernama Bono, yang diperankan oleh Nicholas Saputra ingin mengajaknya untuk berlibur sejenak. Disini Bono diceritakan berprofesi sebagai chef yang dituntut kreatif dalam mengolah berbagai macam masakan. Mengetahui Aruna akan melakukan penelitian, Bono pun berpikir bahwa dia dapat mendapatkan inspirasi dari kuliner tempat Aruna melakukan penelitian. Bono pun ingin terlibat dalam kegiatan yang dilakukan Aruna.
Sesampainya di Surabaya, tak disangka mereka bertemu dengan sahabat lama mereka yang sudah lama tinggal di luar negeri bernama Nadezhda, yang diperankan oleh Hannah Al Rashid. Akhirnya mereka pun bertualang bersama-sama ke berbagai kota di Jawa Timur dan Kalimantan.
Sesampainya di Surabaya, tak disangka mereka bertemu dengan sahabat lama mereka yang sudah lama tinggal di luar negeri bernama Nadezhda, yang diperankan oleh Hannah Al Rashid. Akhirnya mereka pun bertualang bersama-sama ke berbagai kota di Jawa Timur dan Kalimantan.
Film Aruna dan Lidahnya merupakan sebuah catatan perjakanan tentang makanan, kasus-kasus aneh dan dialog-dialog cerdas yang tidak boleh kamu lewatkan.
0 comments:
Post a Comment