Tak heran olahraga lari menjadi olahraga favorit di zaman sekarang. Tidak membutuhkan peralatan yang banyak dan dapat dilakukan setiap saat merupakan alasan paling banyak yang menjadikan olahraga lari menjadi olahraga favorit saat ini. Selain simpel, manfaatnya pun tidak bisa dianggap remeh, rutin mengerjakannya berarti kebugaran tubuh akan meningkat, tubuh terasa lebih bersemangat beraktifitas setiap hari dan jantung akan lebih sehat.
Namun, lari tidak sekedar mengangkat kaki dan melayang di udara, perlu tekhnik yang tepat agar lari menjadi optimal. Untuk mereka yang sudah terlatih dengan baik dan mempunyai jam terbang tinggi di dunia lari, hal ini mungkin sudah dipelajari waktu awal berlatih, tapi bagaimana dengan pemula yang baru terjun apalagi belum pernah sekalipun mencoba berolahraga? Pasti belum tahu cara berlari yang benar, untuk itu simak beberapa hal dibawah ini agar terhindar dari cedera yang tentunya juga menghemat banyak tenaga :
1. Badan rileks, tidak kaku, dan sedikit condong ke depan.
2. Pandangan horizontal atau lurus ke depan.
3. Ayunkan lengan dengan rileks dan kontinyu (lengan ditekuk 90 derajat dan mengayun rileks di samping tubuh).
4. Atur irama dan panjang langkah agar tepat dan teratur (tidak terlalu pendek dan tidak memanjangkan langkah).
5. Saat mendarat, mendaratlah dengan bola kaki atau telapak bagian tengah agak ke depan.
6. Hindari menekan langkah yang terlalu keras ke tanah (vertikal). Sebaliknya, melangkah seolah-olah mendorong ke depan (propulsive).
Teknik yang baik pada saat berlari tidak bisa terbentuk dengan sendirinya. Perlu latihan khusus dan kontinyu untuk pembentukan postur tubuh agar menjadi lebih baik sehingga secara otomatis bisa berlari dengan teknik yang benar. Otot pinggang dan perut yang kuat adalah modal utama agar tubuh dapat berdiri tegak atau tidak bungkuk. Selain itu juga dibutuhkan penguatan untuk tungkai dan lengan agar tubuh menjadi proporsional.
Bagaimana? Mudah bukan?
Selamat mencoba dan selamat berolahraga
0 comments:
Post a Comment